1. Memilih Pemain Starter
Menentukan starting line-up sering kali memusingkan. Apalagi jika banyak pemain hebat di tim yang gamer tangani. Namun sebagai manajer, gamer mesti tegas dalam menentukan susunan pemain yang akan diturunkan. Agar lebih mudah, lakukanlah langkah berikut agar bisa menemukan pemain yang tepat.
1. Lihatlah terlebih dulu moril si pemain. Pilih pemain dengan semangat juang yang tinggi. Hindari pemain dengan moril Very Poor atau pun Poor di dalam susunan starter.
2. Usahakan memasang pemain dengan kebugaran di atas 94% di dalam tim. Jika kebugarannya ada di bawah tersebut, masukkan saja di dalam daftar pemain cadangan.
3. Lebih baik juga melihat kondisi kebugaran pemain. Jangan memasang pemain yang lelah atau pun tidak memiliki kebugaran fisik yang baik.
4. Jangan pernah memasang pemain yang cedera di tim utama.
2. Memilih Pemain dengan Attributes
Seringkali gamer bingung dalam memilih pemain yang baik. Namun adanya attribute di profil seorang pemain memudahkan gamer mencari pemain yang cocok dengan keinginan. Katakanlah gamer mencari seorang Centre Back. Maka, dengan mencermati attributes tertentu, gamer bisa menemukan seorang defender sentral yang tangguh.
Nah, berikut ini tips untuk menentukan attributes yang perlu dicermati dalam memilih pemain agar sesuai dengan posisi yang diinginkan. Pilihlah pemain yang memiliki nilai tinggi dalam attributes tersebut.
• Goalkeeper
Reflexes, handling, communication, jumping, positioning
• Wing Back
Positioning, tackling, stamina, pace, acceleration
• Full Back
Positioning, tackling, pace, anticipation
• Centre Back
Tackling, jumping, positioning, concetration, heading, strength, marking, bravery,
team work
• Winger
Pace, dribbling, passing, off the ball, creativity, stamina, crossing
• Attacking Midfielder
Passing, off the ball, creativity, technique, dribbling, stamina
• Defensive Midfielder
Tackling, work rate, stamina, positioning
• Striker cepat
Pace, acceleration, dribbling, technique, finishing, off the ball,
• Striker target man
Jumping, heading, off the ball, strength
3. Team Talk yang Baik
Di pertandingan, gamer dipersilakan berbicara kepada para pemain. Sebagai manajer, gamer mesti berhati-hati dalam bersikap. Jangan asal memuji atau pun memarahi pemain. Nah, agar bisa melakukan team talk yang efektif, gamer mesti memperhatikan hal-hal berikut:
* Minta pemain jangan cepat puas ketika sudah memimpin di babak pertama. Tekankan kepada mereka agar bermain dengan baik.
* Suntikan kepercayaan seringkali menjadi senjata ampuh bagi pemain untuk menang dan membalikkan keadaan.
* Kadang manajer perlu memarahi pemain agar bisa tampil baik. Tapi hati-hati, mereka bisa mengungkapkan ketidaksenangan mereka kepada media.
* Mengacuhkan pemain di pertengahan babak secara umum berpengaruh buruk bagi tim. Tapi kadang justru membuat tim tampil lebih baik, meski prosentasenya kecil.
* Jagalah pemain tetap senang. Memuji mereka bisa membuat moril terangkat sekaligus memacu tim untuk mempertahankan penampilan apik mereka.
* Jika moril pemain Low, berbicara keras kepada pemain justru akan membuat runyam. Lebih semangati pemain dan beri mereka sebuah dukungan.
* Tuntutan kepada pemain sebelum pertandingan akan berpengaruh kepada penampilan mereka. Jika meminta pemain untuk menang, padahal tim gamer bukan favorit, maka itu akan menjadi tekanan yang berat bagi pemain.
* Menyatakan tim akan kalah sebelum bermain bisa menghancurkan moril pemain. Namun kadang itu juga sebuah keuntungan karena moril pemain tidak akan jatuh begitu kalah.
* Lebih murah hati mengumbar pujian ketika tim bermain tandang.
* Sebaliknya jangan terlalu keras mengkritik ketika tim tampil buruk di laga tandang.
* Naikkan tuntutan kepada tim ketika bermain di kandang. Sebab, fans akan berharap tim Anda menang.
* Jangan terus mengatakan hal yang sama kepada pemain karena akan mengurangi efektivitasnya.
* Hati-hatilah ketika memuji atau mengkritik pemain. Sebab, ini berisiko menghacurkan harmoni tim, jika tidak sesuai dengan keadaan.
4. Mencetak Gol melalui Tendangan Sudut
TENDANGAN sudut adalah momen yang tepat dan berpeluang besar untuk menciptakan gol, terutama jika kita memiliki banyak pemain tinggi dengan sundulan kepala yang baik. Berikut trik yang bisa gamer coba untuk set-pieces tendangan sudut.
Pertama, gamer harus memberikan tendangan sudut pada pemain yang memiliki atribut tinggi dalam mengambil tendangan sudut (corner). Selanjutnya atur team instruction, tendangan sudut (corner), pada opsi ‘6 yard box’ baik itu tendangan dari sisi kiri maupun kanan lapangan.
Sedangkan yang terakhir pilih dua orang pemain dengan kemampuan lompatan dan sundulan yang paling tinggi. Lalu posisikan kedua pemain tersebut untuk mengganggu penjaga gawang lawan (challenge GK)
Dijamin dari beberapa tendangan sudut yang gamer peroleh dalam satu pertandingan, setidaknya 70% dari set-pieces tendangan sudut tersebut akan membuahkan gol. Selamat mencoba!
5. Informasi Berdasarkan Usia
Kemampuan seorang pemain sering bergantung kepada usia. Nah, cari tahu kelebihan atau kekurangan pemain berdasarkn umurnya dalam daftar berikut ini:
1. Pemain berusia 24 tahun ke bawah cenderung mengalami peningkatan atribut lebih cepat seiring aktivitas latihan dan perkembangan alamiahnya.
2. Pemain secara alami mengalami perkembangan atribut mental seiring semakin berpengalamannya pemain tersebut, atau semakin bertambahnya usia.
3. Atribut fisik pemain juga mengalami kecenderungan semakin menurun, seiring makin tuanya usia pemain, dan di saat-saat mendekati akhir kariernya.
4. Seorang penjaga gawang akan berada di puncak permainannya saat usianya antara 31 sampai 35 tahun.
5. Seorang bek akan berada di pucak permainannya saat usianya antara 27 sampai 32 tahun.
6. Seorang gelandang akan berada di puncak permainannya saat usianya antara 27 sampai 32 tahun.
7. Seorang penyerang akan berada di puncak permainannya saat usianya antara 26 sampai 31 tahu
Menentukan starting line-up sering kali memusingkan. Apalagi jika banyak pemain hebat di tim yang gamer tangani. Namun sebagai manajer, gamer mesti tegas dalam menentukan susunan pemain yang akan diturunkan. Agar lebih mudah, lakukanlah langkah berikut agar bisa menemukan pemain yang tepat.
1. Lihatlah terlebih dulu moril si pemain. Pilih pemain dengan semangat juang yang tinggi. Hindari pemain dengan moril Very Poor atau pun Poor di dalam susunan starter.
2. Usahakan memasang pemain dengan kebugaran di atas 94% di dalam tim. Jika kebugarannya ada di bawah tersebut, masukkan saja di dalam daftar pemain cadangan.
3. Lebih baik juga melihat kondisi kebugaran pemain. Jangan memasang pemain yang lelah atau pun tidak memiliki kebugaran fisik yang baik.
4. Jangan pernah memasang pemain yang cedera di tim utama.
2. Memilih Pemain dengan Attributes
Seringkali gamer bingung dalam memilih pemain yang baik. Namun adanya attribute di profil seorang pemain memudahkan gamer mencari pemain yang cocok dengan keinginan. Katakanlah gamer mencari seorang Centre Back. Maka, dengan mencermati attributes tertentu, gamer bisa menemukan seorang defender sentral yang tangguh.
Nah, berikut ini tips untuk menentukan attributes yang perlu dicermati dalam memilih pemain agar sesuai dengan posisi yang diinginkan. Pilihlah pemain yang memiliki nilai tinggi dalam attributes tersebut.
• Goalkeeper
Reflexes, handling, communication, jumping, positioning
• Wing Back
Positioning, tackling, stamina, pace, acceleration
• Full Back
Positioning, tackling, pace, anticipation
• Centre Back
Tackling, jumping, positioning, concetration, heading, strength, marking, bravery,
team work
• Winger
Pace, dribbling, passing, off the ball, creativity, stamina, crossing
• Attacking Midfielder
Passing, off the ball, creativity, technique, dribbling, stamina
• Defensive Midfielder
Tackling, work rate, stamina, positioning
• Striker cepat
Pace, acceleration, dribbling, technique, finishing, off the ball,
• Striker target man
Jumping, heading, off the ball, strength
3. Team Talk yang Baik
Di pertandingan, gamer dipersilakan berbicara kepada para pemain. Sebagai manajer, gamer mesti berhati-hati dalam bersikap. Jangan asal memuji atau pun memarahi pemain. Nah, agar bisa melakukan team talk yang efektif, gamer mesti memperhatikan hal-hal berikut:
* Minta pemain jangan cepat puas ketika sudah memimpin di babak pertama. Tekankan kepada mereka agar bermain dengan baik.
* Suntikan kepercayaan seringkali menjadi senjata ampuh bagi pemain untuk menang dan membalikkan keadaan.
* Kadang manajer perlu memarahi pemain agar bisa tampil baik. Tapi hati-hati, mereka bisa mengungkapkan ketidaksenangan mereka kepada media.
* Mengacuhkan pemain di pertengahan babak secara umum berpengaruh buruk bagi tim. Tapi kadang justru membuat tim tampil lebih baik, meski prosentasenya kecil.
* Jagalah pemain tetap senang. Memuji mereka bisa membuat moril terangkat sekaligus memacu tim untuk mempertahankan penampilan apik mereka.
* Jika moril pemain Low, berbicara keras kepada pemain justru akan membuat runyam. Lebih semangati pemain dan beri mereka sebuah dukungan.
* Tuntutan kepada pemain sebelum pertandingan akan berpengaruh kepada penampilan mereka. Jika meminta pemain untuk menang, padahal tim gamer bukan favorit, maka itu akan menjadi tekanan yang berat bagi pemain.
* Menyatakan tim akan kalah sebelum bermain bisa menghancurkan moril pemain. Namun kadang itu juga sebuah keuntungan karena moril pemain tidak akan jatuh begitu kalah.
* Lebih murah hati mengumbar pujian ketika tim bermain tandang.
* Sebaliknya jangan terlalu keras mengkritik ketika tim tampil buruk di laga tandang.
* Naikkan tuntutan kepada tim ketika bermain di kandang. Sebab, fans akan berharap tim Anda menang.
* Jangan terus mengatakan hal yang sama kepada pemain karena akan mengurangi efektivitasnya.
* Hati-hatilah ketika memuji atau mengkritik pemain. Sebab, ini berisiko menghacurkan harmoni tim, jika tidak sesuai dengan keadaan.
4. Mencetak Gol melalui Tendangan Sudut
TENDANGAN sudut adalah momen yang tepat dan berpeluang besar untuk menciptakan gol, terutama jika kita memiliki banyak pemain tinggi dengan sundulan kepala yang baik. Berikut trik yang bisa gamer coba untuk set-pieces tendangan sudut.
Pertama, gamer harus memberikan tendangan sudut pada pemain yang memiliki atribut tinggi dalam mengambil tendangan sudut (corner). Selanjutnya atur team instruction, tendangan sudut (corner), pada opsi ‘6 yard box’ baik itu tendangan dari sisi kiri maupun kanan lapangan.
Sedangkan yang terakhir pilih dua orang pemain dengan kemampuan lompatan dan sundulan yang paling tinggi. Lalu posisikan kedua pemain tersebut untuk mengganggu penjaga gawang lawan (challenge GK)
Dijamin dari beberapa tendangan sudut yang gamer peroleh dalam satu pertandingan, setidaknya 70% dari set-pieces tendangan sudut tersebut akan membuahkan gol. Selamat mencoba!
5. Informasi Berdasarkan Usia
Kemampuan seorang pemain sering bergantung kepada usia. Nah, cari tahu kelebihan atau kekurangan pemain berdasarkn umurnya dalam daftar berikut ini:
1. Pemain berusia 24 tahun ke bawah cenderung mengalami peningkatan atribut lebih cepat seiring aktivitas latihan dan perkembangan alamiahnya.
2. Pemain secara alami mengalami perkembangan atribut mental seiring semakin berpengalamannya pemain tersebut, atau semakin bertambahnya usia.
3. Atribut fisik pemain juga mengalami kecenderungan semakin menurun, seiring makin tuanya usia pemain, dan di saat-saat mendekati akhir kariernya.
4. Seorang penjaga gawang akan berada di puncak permainannya saat usianya antara 31 sampai 35 tahun.
5. Seorang bek akan berada di pucak permainannya saat usianya antara 27 sampai 32 tahun.
6. Seorang gelandang akan berada di puncak permainannya saat usianya antara 27 sampai 32 tahun.
7. Seorang penyerang akan berada di puncak permainannya saat usianya antara 26 sampai 31 tahu
No comments:
Post a Comment